Sosiologi (Kemajemukan dalam Masyarakat)


BAB IV . MASYARAKAT MULTIKULTURAL

B.     Kemajemukan dalam Masyarakat

1.      Pengertian Masyarakat Majemuk

Menurut J.S. Furnivall, masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas maupun kelompok-kelompok yang secara budaya dan ekonomi terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu dengan lainnya.

Nasikun, menyatakan bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya. Para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, atau bahkan kurang memiliki dasar untuk mengembangkan sikap saling memahami.

Senada dengan itu, Clifford Geertz, berpendapat bahwa masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi atas subsistem-subsistem yang lebih kurang berdiri sendiri dan dipersatukan oleh ikatan-ikatan primordial.

Kemajemukan dapat disebabkan oleh:

  1. Letak suatu negara atau masyarakat
  2. Keadaan geografis, serta
  3. Iklim yang berbeda dan struktur tanah yang tidak sama d berbagai daerah

2.      Karekteristik Masyarakat Majemuk

Pierre van de Berghe, mengemukakan beberapa karakteristik masyarakat majemuk sebagai berikut.

  1. Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang mempunyai kebudayaan, tepatnya subkebudayaan yang berbeda satu dengan lainnya.
  2. Memiliki struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer.
  3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.
  4. Secara relatif, sering terjadi konflik antarkelompok.
  5. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan ketergantungan ekonomi.
  6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok lain.

3.      Jenis-Jenis Masyarakat Majemuk

Menurut konfigurasi dari komunitas etnisnya, masyarakat majemuk dapat dibedakan menjadi empat katagori sebagai berikut.

  1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang, yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnis yang memiliki kekuatan kompetitif seimbang.
  2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan, yaitu masyarakat majemuk yang terdiri atas sejumlah komunitas atau kelompok etnis yang kekuatan kompetitip tidak seimbang.
  3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominan, yaitu masyarakat yang antara komunitas atau kelompok etnisnya terdapat kelompok minoritas, tetapi mempunyai kekuatan kompetitip di atas yang lain, sehingga mendominasi politik dan ekonomi.

Masyarakat majemuk dengan fragmentasi, yaitu masyarakat yang terdiri atas sejumlah besar komunitas atau kelompok etnis, dan tidak ada satu kelompok pun yang mempunyai posisi politik atau ekonomi yang dominan.

Tugas (28 Januari 2012)

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan masyarakat majemuk menurut J.S. Furnival!
  2. Jelaskan yang dimaksud dengan masyarakat majemuk menurut Nasikun!
  3. Apakah masyarakat Indonesia termasuk masyarakat majemuk? mengapa?
  4. Jelaskan keunikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat majemuk!
  5. Masalah apakah yang dapat ditimbulkan oleh kemajemukan masyarakat Indonesia?
  6. Apakah yang menjadi faktor penyebab kemajemukan masyarakat?
  7. Apa yang dimaksud dengan integrasi sosial?
  8. Menurut Anda, mengapa masyarakat majemuk relatif terjadi konflik?
  9. Menurut Anda, mengapa iklim yang berbeda dapat menjadi faktor penyebab kemajemukan masyarakat?
  10. Jelaskan perbedaan masyarakat majemuk berdasarkan jenis-jenisnya!

 

Tinggalkan komentar

Kalender
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
Kategori

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabung dengan 6 pelanggan lain